Info Kilasan – Hary Tanoe resmi menunjuk puteri sulungnya, Angela Tanoesoedibjo, sebagai Ketua Umum Partai Perindo yang baru. Penunjukan ini dilakukan setelah melalui Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Perindo yang berlangsung selama tiga hari. Langkah ini menandai perubahan penting dalam struktur kepemimpinan partai tersebut dan merupakan bagian dari strategi Hary Tanoe untuk memperbarui dan memperkuat arah politik Partai Perindo.
Dalam pidato penutupan Mukernas Perindo di Inews Tower, Jakarta, pada Rabu (31/7), Hary Tanoesoedibjo menjelaskan alasan di balik penunjukan Angela. Meski usianya masih belum genap 40 tahun, Hary percaya bahwa Angela memiliki kemampuan untuk membawa perubahan positif. “Saya akan menugaskan Mbak Angela Tanoesoedibjo untuk menjadi Ketua Umum Partai Perindo,” ujar Hary. Penunjukan ini merupakan bagian dari upaya transformasi dalam tubuh partai.
“Simak Juga: Menhub Tanggapi Masalah Delay Pesawat dan Tiket Mahal”
Hary meyakini bahwa Angela akan mampu menjadikan Partai Perindo lebih solid dan efektif dalam menjalin komunikasi politik dengan partai-partai lain. Transformasi ini diharapkan dapat membawa Perindo ke arah yang lebih baik dan lebih terintegrasi dalam kancah politik nasional.
Meskipun tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum, Hary Tanoesoedibjo masih akan tetap terlibat aktif dalam partai. Hary mengungkapkan bahwa ia akan menduduki posisi penting sebagai Ketua Majelis Persatuan Partai. “Saya tetap akan di partai sebagai ketua majelis persatuan partai, untuk mengayomi semuanya,” katanya. Posisi ini akan memungkinkan Hary untuk terus berkontribusi dalam memandu dan mendukung perkembangan partai.
Angela Tanoesoedibjo, dalam pidatonya, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin Partai Perindo. Angela mencerminkan perjalanan pribadi dan perjuangannya sebagai seorang minoritas dan perempuan yang sempat dijauhkan dari politik. “Sebagai seorang minoritas, sebagai seorang perempuan, saya tumbuh jauh dari kata politik. Bahkan, di masa itu saya dijauhkan dari kata politik,” ungkap Angela dengan penuh refleksi.
Angela juga menyatakan optimisme mengenai masa depan Partai Perindo. Ia menargetkan agar Perindo dapat lolos ke Parlemen dalam Pemilu 2029. “Bapak-ibu pengurus dan kader Partai Perindo, kita hanya punya tiga tahun untuk mewujudkan transformasi. Kita harus memenangkan pilkada,” tegasnya. Angela berharap bahwa dengan dukungan semua pihak, partai dapat mencapai tujuan-tujuan tersebut dan menjadi kekuatan politik yang signifikan.
Rencananya, acara peralihan kepemimpinan dari Hary Tanoesoedibjo kepada Angela Tanoesoedibjo akan dilaksanakan pada 8 Oktober 2024, bertepatan dengan perayaan HUT Partai Perindo yang ke-10. Acara ini akan menjadi momen penting untuk merayakan pencapaian partai sekaligus menandai era kepemimpinan baru yang diharapkan membawa perubahan positif dan keberhasilan bagi Partai Perindo ke depan.
“Baca Juga: Pendapatan Telkom Tembus Rp 75,3 Triliun, Apa Pendongkraknya?”