Info kilasan – Menteri BUMN, Erick Thohir, terus menggalakkan transformasi digital di lingkungan BUMN dengan mengadakan Workshop Influencer BUMN Jawa Barat. Acara yang berlangsung di Hotel Pesona Bamboe Lembang, Bandung, Jawa Barat ini menjadi bagian penting dari rangkaian roadshow Workshop Influencer BUMN ke-10 yang telah mengunjungi berbagai wilayah di Indonesia. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kemampuan digital para karyawan BUMN, khususnya di Jawa Barat.
Workshop yang dilaksanakan dari Kamis (18/07) hingga Sabtu (20/07) ini dihadiri oleh 100 influencer yang mewakili berbagai BUMN di Jawa Barat. Mereka tidak hanya mendapat pelatihan intensif tentang penggunaan media sosial. Tetapi juga diajarkan strategi efektif dalam menyusun narasi komunikasi serta teknik pengambilan konten yang memikat. Selain itu, mereka juga dibimbing mengenai pentingnya manajemen media sosial untuk membangun dan memperkuat branding perusahaan.
“Baca juga: Politik Uang dalam Pilkada, Konsekuensi yang Harus Dipahami”
Arya Sinulingga, Staf Khusus III Menteri BUMN, menegaskan pentingnya membangun branding yang kuat melalui media sosial. Menurutnya, influencer BUMN memiliki peran strategis sebagai agen perubahan yang mampu membentuk citra positif perusahaan. “Konten yang dibagikan harus mencerminkan dedikasi BUMN dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Sehingga dapat memperkuat citra dan meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan,” ungkap Arya.
Acara ini berhasil terlaksana berkat sinergi antara Kementerian BUMN dengan perusahaan-perusahaan BUMN ternama seperti Telkom Indonesia, Pertamina, KAI, Biofarma, dan Pos Indonesia. Berbagai sesi edukatif diselenggarakan. Termasuk talkshow tentang strategi pembentukan narasi oleh Marchella FP, seorang penulis yang terkenal lewat karyanya “Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini”. Selain itu, ada pula sesi praktis mengenai manajemen sosial dan pengambilan konten oleh Daniel Manihuruk (Co Founder & Content Creator) serta Farhana Noer (Creative Consultant) dari Zando.
Para influencer BUMN tidak hanya diberi tugas untuk menghasilkan konten-konten yang informatif terkait aset-aset BUMN. Seperti Museum Vaksin Biofarma dan Kantor Graha Pos Indonesia. Tetapi juga untuk mengangkat isu-isu penting yang relevan dengan kegiatan perusahaan. “Kami melihat hasil konten dari influencer BUMN Jawa Barat ini sangat bermutu dan edukatif. Harapannya, konten-konten ini tidak hanya menyoroti pekerjaan BUMN, tetapi juga mengajak masyarakat untuk turut terlibat dalam pencapaian tujuan-tujuan strategis perusahaan,” papar Arya.
Selain memberdayakan melalui aspek digital, workshop ini juga menggarisbawahi pentingnya kesehatan mental melalui acara 1000 Manusia Bercerita yang diadakan bekerja sama dengan platform Menjadi Manusia. Kegiatan ini dilengkapi dengan lari pagi bersama perwakilan BUMN Runners Jawa Barat di sekitar Lembang, Bandung. Yang menunjukkan komitmen mereka terhadap gaya hidup sehat.
Workshop Influencer BUMN Jawa Barat bukan hanya sebuah acara pelatihan. Tetapi juga merupakan langkah konkret menuju transformasi digital yang lebih luas di dalam BUMN. Dengan semakin meningkatnya keterlibatan digital ini. Diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kinerja dan citra BUMN di mata masyarakat serta mendukung terwujudnya visi ke depan yang lebih modern dan inovatif.