Info Kilasan – Mouth breathing atau bernafas dari mulut adalah kebiasaan yang sering dianggap sepele, namun dapat memiliki dampak kesehatan yang signifikan. Kebiasaan ini terjadi ketika seseorang bernafas melalui mulut alih-alih hidung, baik secara sadar maupun tidak sadar. Meskipun kadang-kadang diperlukan, seperti saat mengalami hidung tersumbat, mouth breathing dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jika berlangsung dalam jangka waktu lama.
Salah satu dampak utama dari mouth breathing adalah gangguan pada struktur wajah dan gigi. Pada anak-anak, bernafas melalui mulut dapat menyebabkan perkembangan rahang yang tidak normal dan perubahan bentuk wajah. Hal ini dapat memengaruhi penampilan wajah dan menyebabkan masalah gigi seperti gigi yang berjejal atau penurunan fungsi rahang.
“Baca Juga: Bruxism (Menggertakkan Gigi), Mengapa Anda Perlu Peduli?”
Selain itu, bernafas dari mulut dapat mengurangi kualitas tidur. Saat tidur, bernafas dari mulut sering kali disertai dengan mendengkur atau sleep apnea, kondisi di mana saluran napas terblokir sebagian atau sepenuhnya. Kondisi ini dapat mengakibatkan tidur yang tidak nyenyak, kelelahan kronis, dan gangguan kesehatan lainnya.
Mouth breathing juga dapat meningkatkan risiko infeksi. Hidung memiliki fungsi sebagai penyaring udara dan melindungi saluran pernapasan dari kotoran dan patogen. Ketika bernafas melalui mulut, penyaringan ini tidak terjadi, sehingga meningkatkan risiko infeksi tenggorokan dan paru-paru.
Kebiasaan ini dapat memengaruhi kesehatan mulut dan gigi. Udara yang melewati mulut tanpa adanya kelembapan yang cukup dapat menyebabkan mulut kering, yang berpotensi meningkatkan risiko pembentukan karies gigi dan masalah gusi.
Untuk mengatasi masalah mouth breathing, penting untuk mengidentifikasi penyebabnya. Jika disebabkan oleh hidung tersumbat atau alergi, perawatan medis untuk kondisi tersebut dapat membantu. Latihan pernapasan dan terapi ortodontik juga dapat bermanfaat, terutama bagi anak-anak yang mengalami dampak pada perkembangan wajah dan gigi.
Secara keseluruhan, meskipun tampak sederhana, bernafas dari mulut dapat memiliki berbagai dampak negatif bagi kesehatan. Mengenali dan menangani masalah ini secara dini dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius dan memastikan kesehatan pernapasan yang optimal.
“Simak Juga: Kanker Rongga Mulut, Pentingnya Deteksi Dini dan Pencegahan”