Info kilasan – Penyanyi dan mantan anggota girl band Cherrybelle, Sarwendah, menghadapi ujian berat dalam hidupnya. Didiagnosis mengidap kista di batang otaknya, Sarwendah tetap menunjukkan semangat yang menginspirasi dalam upayanya untuk sembuh. Meski sakit kepala yang dideritanya menjadi tanda adanya kista, Sarwendah bertekad untuk tetap positif demi anak-anaknya yang masih kecil.
Sarwendah mengungkapkan rasa sakit yang dirasakannya di bagian kepala sebagai gejala awal dari kondisi kesehatan yang lebih serius. Setelah pemeriksaan medis, ditemukan bahwa ia mengidap kista di batang otaknya. Meskipun kondisi ini menimbulkan kecemasan, Sarwendah tidak membiarkan masalah kesehatan ini mengalahkan semangatnya. Ia terus berusaha untuk tetap kuat dan positif, berfokus pada kesehatan dirinya demi masa depan anak-anaknya.
“Kalau sakit ya sakit, kalau ngeliat anak masih kecil ya semangatnya banyak,” kata Sarwendah, menegaskan betapa pentingnya peran anak-anaknya dalam memberinya kekuatan untuk menghadapi cobaan ini.
“Baca juga: Indra Bekti, Mengutamakan Kesehatan di Tengah Kesibukan”
Dalam menghadapi sakit kepala yang disebabkan oleh kista, Sarwendah membagikan beberapa tips yang ia praktikkan. Ia menyebutkan bahwa salah satu langkah awal yang ia coba adalah dengan minum kopi, berdasarkan saran dokter, untuk meredakan rasa sakit tanpa harus langsung bergantung pada obat-obatan. Jika cara ini tidak efektif, ia kemudian akan mencari bantuan medis lebih lanjut.
“Pokoknya kalau tim udah tahu gue lagi migran ya, kadang kita cobain dulu pakai kopi, minum kopi dulu, karena dari dokter menyarankan kalau ada minum kopi siapa tahu bisa menghilangkan (rasa sakit) tanpa harus minum obat,” ujarnya.
Sarwendah juga menekankan pentingnya hidup sehat sebagai bagian dari upayanya untuk melawan kista. Ia percaya bahwa olahraga dan gaya hidup sehat adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan emosional.
“Mau hidup lebih sehat lagi, aku kan pejuang kista, maunya hidup lebih sehat lagi, lebih menyayangi diri lagi. Olahraga kan jadi salah satu pilihan yang tepat ya, minum (obat) terus kan bukan solusi ya,” tambahnya.
Meski ada opsi untuk mengangkat kista melalui tindakan operasi, Sarwendah memilih untuk tidak melakukannya. Ia merasa bahwa risiko dari operasi tersebut terlalu tinggi dan lebih memilih pendekatan non-invasif untuk mengelola kondisinya.
“Kalau mau tindakan risikonya lumayan tinggi juga,” ujarnya menjelaskan keputusan tersebut.
Sarwendah menjelaskan bahwa ia lebih memilih untuk fokus pada perawatan diri dan pengelolaan kesehatan yang lebih alami, sambil terus mencari cara untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Belakangan ini, Sarwendah kepergok melakukan operasi plastik di Korea Selatan, yang kebetulan terjadi bersamaan dengan isu rumah tangganya dengan Ruben Onsu. Hal ini memicu spekulasi di kalangan warganet mengenai motivasi di balik keputusan tersebut.
Namun, Sarwendah menjelaskan bahwa niatnya untuk melakukan operasi plastik sudah ada sejak ia mengetahui tentang kista di kepalanya. “Sebenarnya ini (oplas) terpikir setelah aku tahu ada kista di kepala aku,” ungkapnya.
Ia mengakui bahwa momen tersebut membuatnya merenung tentang bagaimana ia selama ini lebih fokus pada kebutuhan orang lain dibandingkan dirinya sendiri. “Pengen sesekali kasih reward ke diri aku sendiri, kecuali beli-beli barang kan beda ya,” tambahnya, menjelaskan motivasinya untuk memberikan penghargaan pada diri sendiri.
“Simak juga: Kanker Rongga Mulut, Pentingnya Deteksi Dini dan Pencegahan”
Dalam sisi lain, kabar mengenai kehidupan pribadi Sarwendah juga menarik perhatian. Rumah tangga Sarwendah dan Ruben Onsu yang telah dibina sejak tahun 2013 kini menghadapi masalah serius. Ruben Onsu dilaporkan telah mengajukan gugatan cerai terhadap Sarwendah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Meskipun demikian, baik Sarwendah maupun Ruben Onsu belum mengungkapkan secara rinci alasan di balik keputusan ini.
Kehidupan pribadi Sarwendah dan Ruben Onsu menunjukkan betapa tantangan pribadi dan kesehatan seringkali berhubungan dengan dinamika dalam kehidupan rumah tangga mereka. Meskipun tengah menghadapi berbagai masalah, Sarwendah terus berusaha untuk tetap tegar dan fokus pada kesejahteraan dirinya dan anak-anaknya.
Sarwendah menunjukkan contoh nyata dari ketahanan dan semangat dalam menghadapi masalah kesehatan yang serius. Dengan tetap berfokus pada kesejahteraan anak-anaknya dan menjalani gaya hidup sehat, ia memberikan inspirasi bagi banyak orang. Meski tantangan pribadi dan kesehatan membayangi, dedikasinya untuk sembuh demi keluarga dan keberaniannya untuk mencari kebahagiaan pribadi adalah langkah penting dalam perjalanan hidupnya.