Info kilasan – Musim dingin tropis yang sedang melanda beberapa wilayah di Indonesia akhir-akhir ini menjadi sorotan utama. Dipicu oleh pergerakan Angin Monsun Australia, suhu dingin yang ekstrem dapat memberikan dampak serius bagi kesehatan masyarakat. Dr. Agus Dwi Susanto, seorang spesialis paru-paru, mengingatkan bahwa kondisi ini meningkatkan risiko terkena batuk, pilek, dan komplikasi lainnya.
Menurut dr. Agus, udara dingin memiliki potensi besar untuk memicu serangan batuk dan pilek, terutama pada individu dengan kecenderungan alergi terhadap udara dingin. Gejala seperti sesak napas juga dapat kambuh pada penderita bronkitis dan asma. Hal ini disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap perubahan suhu yang dapat menyebabkan inflamasi pada saluran napas.
“Baca juga: Tanda-tanda Bahaya Saat Menurunkan Berat Badan Terlalu Cepat”
Bagi mereka yang menderita rhinitis alergi, cuaca dingin dapat memperburuk kondisi dengan munculnya gejala batuk, pilek, dan bersin-bersin yang intens. dr. Agus menekankan bahwa iritasi pada saluran napas atas dan bawah bisa meningkatkan risiko infeksi saluran napas, yang umumnya ditandai dengan batuk dan pilek.
dr. Agus memberikan beberapa saran praktis untuk mencegah dampak buruk dari cuaca dingin ini. Pertama, ia menyarankan masyarakat untuk menghindari berada di luar rumah terlalu lama saat suhu sedang dingin-dinginnya. Menggunakan pakaian yang hangat juga dapat membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Selain itu, mengonsumsi minuman hangat seperti teh atau sup dapat membantu menjaga tubuh tetap hangat dan meningkatkan kekebalan tubuh lokal di saluran napas. Ini dapat mengurangi risiko terkena infeksi serta meredakan gejala batuk dan pilek yang mungkin muncul akibat cuaca dingin.
Dengan memperhatikan beberapa tips dari dr. Agus, diharapkan masyarakat dapat menghadapi musim dingin tropis ini dengan lebih siap dan terhindar dari risiko penyakit yang dapat timbul akibat perubahan suhu yang drastis. Dengan menjaga kesehatan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menikmati keindahan musim dingin tanpa harus mengorbankan kesehatan kita.
