Info kilasan – Bau ketiak yang tak sedap meski Anda sudah rutin mandi adalah masalah umum yang sering kali membingungkan banyak orang. Bau ini biasanya muncul karena interaksi antara keringat dan bakteri di kulit. Ketika keringat bercampur dengan bakteri, terjadi reaksi yang menghasilkan berbagai aroma, mulai dari asam hingga bau bawang yang menyengat. Namun, jika bau badan ini berubah secara mendadak, terus-menerus, atau tidak kunjung hilang, mungkin ada masalah kesehatan yang lebih dalam yang perlu diwaspadai.
”Baca juga: Taruna Ikrar, Dari Ahli Otak Manusia Menjadi Kepala BPOM“
Salah satu faktor utama yang memengaruhi bau badan adalah lingkungan tempat tinggal dan pola makan. Lingkungan yang lembap dan tidak bersih dapat memperburuk masalah bau badan karena kondisi ini mendukung pertumbuhan bakteri. Selain itu, makanan yang Anda konsumsi juga berperan besar. Misalnya, makanan dengan bau tajam seperti bawang putih, bawang merah, atau rempah-rempah tertentu dapat menyebabkan perubahan pada aroma keringat. Makanan berlemak atau pedas juga dapat memengaruhi bau badan. Selain itu, beberapa obat-obatan yang dikonsumsi, seperti antibiotik atau obat-obatan untuk gangguan metabolisme, dapat mempengaruhi aroma tubuh secara signifikan.
Jika perubahan bau badan tidak terkait dengan faktor lingkungan atau pola makan, mungkin ada kondisi medis yang mendasarinya. Beberapa penyakit dan gangguan kesehatan yang dapat memengaruhi bau badan meliputi:
”Simak juga: Warna Hijau dan Manfaatnya untuk Kesehatan Mata“
Selain itu, kehamilan dapat menjadi penyebab perubahan bau ketiak. Selama kehamilan, suplai darah dalam tubuh meningkat hingga 50 persen untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi bayi yang sedang berkembang. Peningkatan aliran darah ini dapat memengaruhi metabolisme dan menghasilkan perubahan pada aroma tubuh. Perubahan hormon selama kehamilan juga dapat menyebabkan bau badan yang berbeda dari biasanya.
Jika Anda mengalami perubahan bau badan yang signifikan dan terus-menerus, sebaiknya konsultasikan dengan profesional medis untuk menentukan penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.