infokilasan.com – Timnas China dipastikan gagal melangkah ke Piala Dunia 2026 setelah takluk 0-1 dari Timnas Indonesia pada matchday kesembilan Grup C babak ketiga Kualifikasi Zona Asia. Kekalahan tersebut membuat posisi China terpuruk di dasar klasemen grup, dan peluang mereka untuk lolos ke putaran berikutnya sepenuhnya tertutup.
Hasil ini memicu kemarahan besar dari para suporter setia Timnas China. Kekecewaan yang meluap-luap terlihat di berbagai platform media sosial. Banyak dari mereka menuntut agar Federasi Sepak Bola China segera membubarkan skuad nasional saat ini. Bahkan, sebagian penggemar menyebut era ini sebagai salah satu periode terburuk dalam sejarah sepak bola mereka.
Laga melawan Indonesia menjadi titik balik dari kehancuran asa China untuk tampil di panggung dunia. Tim asuhan Branko Ivankovic dinilai tampil tanpa semangat juang dan strategi yang jelas. Sementara itu, Timnas Indonesia justru bermain dengan semangat tinggi, ditambah dukungan luar biasa dari ribuan suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
” Baca Juga: Daftar Pejabat PT Gag Nikel, Pemilik Tambang di Raja Ampat “
Tekanan dari media lokal China pun meningkat. Beberapa outlet menyebut kekalahan ini sebagai “malapetaka besar” dan mencerminkan buruknya sistem pembinaan pemain muda. Kini, sorotan tertuju pada masa depan pelatih dan struktur organisasi tim nasional China secara menyeluruh.
Dengan kegagalan ini, Timnas China harus kembali menata diri dan memperbaiki berbagai aspek internal jika ingin kembali bersaing di level internasional.
Timnas China menelan kekalahan pahit saat bertandang ke markas Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis 5 Juni 2025 malam WIB. Dalam laga penting Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, mereka kalah 0-1 lewat gol penalti Ole Romeny di menit ke-45.
China sebenarnya wajib menang agar bisa menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Namun kekalahan ini memastikan mereka tetap di dasar klasemen dengan hanya 6 poin. Dengan satu laga tersisa, mereka tak mungkin mengejar posisi empat besar yang jadi syarat untuk lanjut ke putaran berikutnya.
Suporter China Murka dan Kritik Tim Secara Terbuka
Kegagalan ini langsung memicu reaksi keras dari suporter. Menurut laporan South China Morning Post, banyak pendukung menyuarakan kekecewaan dan kemarahan mereka di media sosial. Tak sedikit yang menyebut tim telah menyia-nyiakan anggaran negara.
Beberapa fans bahkan menuntut pembubaran total skuad nasional China. Mereka menganggap sistem dan manajemen tim telah gagal total dalam menyiapkan tim bersaing di tingkat Asia. Komentar pedas menyebut bahwa dana negara lebih baik digunakan untuk sektor lain ketimbang mendukung tim nasional saat ini.
” Baca Juga: Penemuan Jasad Ibu dan Anak di Karawang Timur “
Sebagian Suporter Tetap Tunjukkan Dukungan Positif
Meski mayoritas komentar bernada negatif, sebagian suporter tetap memberikan dukungan moral. Ada yang menyarankan agar fokus diarahkan pada pembinaan jangka panjang demi Piala Dunia 2030. Beberapa fans juga menyampaikan semangat agar Timnas China bangkit di laga-laga mendatang.
Pernyataan seperti “waktunya fokus persiapan sejak dini untuk 2030” menunjukkan bahwa harapan masih ada di kalangan pendukung yang berpikiran positif.