Ribuan Suporter China Akan Padati SUGBK, Ini Pesan Erick
infokilasan.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa sebanyak 3.000 suporter Timnas China akan hadir langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Kehadiran mereka dijadwalkan pada Kamis, 5 Juni 2025, saat Timnas China menghadapi Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga ini merupakan matchday kesembilan Grup C pada babak ketiga kualifikasi, dan menjadi salah satu pertandingan yang krusial bagi kedua tim. Dengan posisi klasemen yang masih ketat, setiap poin menjadi penentu bagi peluang lolos ke putaran selanjutnya.
Para pendukung Timnas China akan hadir untuk memberikan dukungan penuh bagi tim kesayangan mereka. Kehadiran ribuan suporter ini diprediksi akan memanaskan atmosfer stadion, sekaligus memberi motivasi tambahan bagi skuad asuhan pelatih mereka.
Erick Thohir mengapresiasi tingginya antusiasme pendukung lawan dan mengingatkan semua pihak untuk menjaga sportivitas. Ia secara tegas meminta agar tidak ada lagi tindakan rasisme atau xenophobia yang mencoreng jalannya pertandingan internasional tersebut.
Menurut Erick, Indonesia adalah tuan rumah yang harus memberikan contoh dalam menjunjung nilai-nilai fair play dan persahabatan antarbangsa. Ia juga menegaskan bahwa PSSI dan pihak keamanan telah menyiapkan sistem pengamanan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan semua penonton.
“Baca Juga: Huawei Pura 80 Pro Rumor Kamera 1 Inci, Siap Saingi Flagship”
Dengan tensi laga yang tinggi dan antusiasme suporter yang luar biasa, pertandingan Indonesia vs China di SUGBK dipastikan menjadi tontonan menarik. Semua pihak diharapkan menjaga atmosfer positif agar sepak bola menjadi jembatan persaudaraan, bukan pemicu perpecahan.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut positif kabar kehadiran 3.000 suporter Timnas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Mereka akan hadir untuk mendukung timnya saat menghadapi Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 5 Juni 2025.
Menurut Erick, kehadiran suporter asing bisa memberikan warna berbeda dalam atmosfer pertandingan. Ia juga menilai partisipasi mereka mencerminkan semangat kompetisi yang sehat dan terbuka. “Katanya 3.000 (suporter),” ujar Erick di Jakarta pada Senin, 2 Juni 2025.
Melihat pengalaman sebelumnya, Erick Thohir mengingatkan suporter Indonesia untuk menjaga sikap selama pertandingan. Ia menegaskan tidak boleh ada tindakan rasisme atau xenophobia dari pendukung Garuda.
Kasus saat melawan Bahrain menjadi peringatan serius setelah FIFA menjatuhkan denda sekitar Rp400 juta kepada Indonesia. Selain denda, FIFA juga mengurangi kuota penonton Indonesia sebesar 15 persen untuk laga berikutnya. Erick menekankan pentingnya menjadi tuan rumah yang baik bagi semua tim, termasuk China.
“Baca Juga: Developer NACON Resmi Tangani Seri Game WRC Rally”
Erick kembali menegaskan bahwa sepak bola tidak boleh menjadi tempat bagi diskriminasi dalam bentuk apa pun. Ia meminta semua pihak menjaga sportivitas, baik dalam laga internasional maupun liga domestik.
“Kita harus sambut siapa pun yang datang dengan baik, termasuk suporter dari China,” kata Erick. Ia menutup dengan imbauan agar tidak ada lagi insiden yang bisa merusak citra sepak bola nasional di mata dunia.