DKI Jakarta Siapkan Atlet Padel Menuju PON 2028
infokilasan.com – PB Persatuan Besar Padel Indonesia (PBPI) DKI Jakarta mulai menggelar berbagai turnamen lokal sebagai upaya menjaring calon atlet padel berbakat. Langkah ini menjadi bagian dari persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII yang akan diselenggarakan pada tahun 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Turnamen-turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga berfungsi sebagai proses seleksi awal untuk menentukan atlet yang potensial mewakili DKI Jakarta di tingkat nasional. PBPI DKI Jakarta bekerja sama dengan klub-klub padel lokal untuk memastikan pelaksanaan turnamen berjalan lancar dan kompetitif.
Olahraga padel sendiri masih tergolong baru di Indonesia. Namun, cabang olahraga ini mulai mendapatkan perhatian lebih sejak tampil sebagai cabang ekshibisi di PON XXI tahun 2024. Keberhasilan pelaksanaan ekshibisi tersebut mendorong Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk menjadikan padel sebagai cabang olahraga resmi pada PON berikutnya.
Dengan status barunya sebagai cabang resmi, padel kini masuk dalam agenda pembinaan jangka panjang oleh berbagai daerah, termasuk DKI Jakarta. Fokus utama PBPI DKI adalah menemukan atlet dengan potensi tinggi serta membentuk tim yang solid dan siap bersaing di level nasional.
Melalui turnamen-turnamen yang terus digelar secara berkala, DKI Jakarta berharap bisa mencetak atlet-atlet padel andal yang mampu meraih prestasi di PON 2028. Upaya ini juga diharapkan dapat mempopulerkan padel di kalangan masyarakat luas, khususnya generasi muda.
” Baca Juga: Apple Siapkan iPad Lipat 20 Inci, Inovasi Terbaru Terungkap “
Ketua PBPI DKI Jakarta, Gino J Korompis, mengungkapkan pihaknya telah menggelar turnamen padel tim bertajuk Showdown di Ace Padel Club, Jakarta Barat, pada 10–11 Mei 2025. Turnamen tersebut diikuti 40 tim dan melibatkan 300 peserta, dengan total 77 pertandingan yang dimainkan selama dua hari. Melalui ajang ini, PBPI DKI Jakarta melakukan pemetaan bakat atlet padel yang potensial membela DKI pada PON XXII 2028 di NTB–NTT.
Gino menegaskan bahwa padel merupakan olahraga yang mudah dipelajari dan cocok untuk semua kalangan. Ia berharap melalui event rutin, padel makin dikenal luas serta mampu menarik minat atlet muda untuk berprestasi secara serius.
Sekretaris Jenderal PBPI DKI Jakarta, Steven Walangitan, mencatat pertumbuhan signifikan dalam jumlah peserta turnamen. Pada penyelenggaraan sebelumnya hanya ada 200 peserta, sedangkan kini jumlahnya telah mencapai 300.
Melihat antusiasme tersebut, PBPI DKI berencana menggelar Kejurda dan kejuaraan padel junior sebagai wadah pembinaan atlet sejak usia dini. Turnamen ini diharapkan menjadi pintu awal menuju prestasi di level nasional.
” Baca Juga: Mitsubishi Segera Produksi Mobil Hybrid di Cikarang, Ini Alasannya “
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengapresiasi perkembangan pesat olahraga padel. Ia menyatakan Pemprov DKI siap mendukung pembinaan padel sebagai cabang potensial penyumbang medali emas di PON 2028.
Wakil Ketua Umum PBPI DKI, Arthur Irawan, juga aktif terlibat dalam pengembangan atlet. Sebagai mantan pesepakbola nasional, ia mengaku menemukan semangat kompetisi yang sama dalam olahraga padel.