UMKM Indonesia Siap Bersaing di Pasar Global
infokilasan.com – UMKM Indonesia Didorong Bersaing di Pasar Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Pemerintah dan sektor swasta terus mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar semakin kompetitif di pasar global. Salah satu upaya nyata dilakukan melalui BRI UMKM EXPO(RT) 2025, yang digelar bersamaan dengan BRI Microfinance Outlook 2025 di ICE BSD City, Tangerang, pada Kamis (30/1/2025).
”Baca Juga: Barcelona Hancurkan Valencia 5-0, Lolos Semifinal Copa del Rey“
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), Sunarso, menyatakan bahwa keterlibatan berbagai pemangku kepentingan dalam acara ini menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat daya saing UMKM di tingkat internasional.
“Acara ini mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan,” kata Sunarso.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengapresiasi pelaksanaan BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Ia menegaskan bahwa UMKM adalah sektor utama yang menopang ekonomi nasional, menyumbang lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97% tenaga kerja di Indonesia.
Meskipun demikian, Airlangga menilai kontribusi UMKM dalam perdagangan global masih dapat ditingkatkan. Oleh karena itu, dukungan terhadap UMKM sangat penting agar lebih mampu bersaing di pasar internasional.
Mengusung tema “Broadening MSME’s Global Outreach”, acara ini bertujuan memperluas akses UMKM ke pasar internasional. Antusiasme para pelaku usaha terlihat dari jumlah peserta yang meningkat setiap tahun.
Pada 2025, sebanyak 1.000 UMKM berhasil lolos seleksi setelah proses penilaian selama satu bulan (4 November – 7 Desember 2024). Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya melibatkan 700 UMKM Bazaar.
UMKM yang terpilih berasal dari lima kategori utama:
Perkembangan ini menunjukkan bahwa UMKM Indonesia semakin siap bersaing di pasar internasional dan meningkatkan kualitas produk mereka agar memenuhi standar global.
Melihat perkembangan positif ini, BRI menargetkan nilai transaksi tahun ini mencapai Rp38 miliar, dengan jumlah pengunjung diperkirakan mencapai 50.000 orang. Angka ini meningkat dibandingkan acara tahun 2023 yang mencatat 26.315 pengunjung.
Optimisme ini juga terlihat dari target kesepakatan bisnis (business matching) yang diproyeksikan mencapai USD 89,4 juta sepanjang 2025. Angka ini lebih tinggi dibandingkan capaian USD 81,3 juta pada 2023.
Selain itu, jumlah pembeli internasional yang berpartisipasi dalam business matching juga meningkat menjadi 94 buyers dari 33 negara, dibandingkan dengan 86 buyers dari 30 negara pada 2023.
Sejak penyelenggaraan pertama pada 2019, nilai kesepakatan bisnis matching terus meningkat:
Peningkatan ini menunjukkan bahwa UMKM Indonesia semakin dikenal dan diminati oleh pasar internasional.
Dalam kesempatan yang sama, BRI juga mengadakan BRI Microfinance Outlook 2025, yang menjadi forum diskusi terkait strategi pemberdayaan UMKM untuk memperkuat ekonomi nasional.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan bahwa UMKM memiliki peran vital dalam perekonomian Indonesia. Ia menyoroti pentingnya sinergi antara BUMN dan Kementerian Keuangan dalam memperkuat sektor ini melalui berbagai program dukungan dan pendanaan.
“Di tengah ketidakpastian global, ekonomi Indonesia tetap tumbuh stabil di angka 5%. Salah satu faktor yang menopang stabilitas ini adalah penguatan sektor UMKM, termasuk program pemberdayaan yang dilakukan BRI,” ujar Sri Mulyani.
”Baca Juga: Daftar Mobil Listrik Murah di Indonesia Februari 2025“
Dengan dukungan dari pemerintah dan sektor perbankan, UMKM Indonesia semakin siap untuk berkembang dan bersaing di pasar global. Acara seperti BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi momentum penting untuk memperluas jaringan, meningkatkan daya saing, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis rakyat.