Proyek Hilirisasi Batu Bara PTBA: Danantara Jadi Pendana
infokilasan.com – PT Bukit Asam (PTBA) saat ini tengah menggagas proyek hilirisasi batu bara dengan memulai pilot project konversi batu bara menjadi artificial graphite dan anode sheet, bahan baku baterai lithium-ion (Li-ion). Proyek ini bertujuan untuk memperluas sektor energi Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada ekspor batu bara mentah. Meskipun ada spekulasi bahwa PTBA akan mendapatkan dana dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, mengonfirmasi bahwa perusahaan masih menggunakan anggaran internal untuk pembiayaan proyek ini.
“Baca Juga: Pemerintah Alokasikan Rp420 Miliar untuk 13 Cabang Olahraga”
“Untuk tahap pilot project, kami masih menggunakan kas internal karena nilainya tidak terlalu besar,” ujar Arsal saat konferensi pers di Jakarta pada Senin (14/4/2025). Arsal juga menegaskan bahwa PTBA belum membahas secara langsung dengan Danantara mengenai potensi pendanaan untuk proyek tersebut. Ia menambahkan bahwa pihaknya akan menghubungi Danantara setelah diskusi internal selesai.
Sementara itu, pemerintah Indonesia mulai menerapkan Harga Batu Bara Acuan (HBA) pada 1 Maret 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan harga batu bara Indonesia tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar global. Arsal mengapresiasi kebijakan ini karena akan membantu stabilitas harga batu bara dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar internasional.
Namun, PTBA menghadapi tantangan eksternal, terutama terkait ketidakpastian perdagangan global akibat perang tarif antara Amerika Serikat dan China. Arsal khawatir jika perang tarif berlanjut, ekspor batu bara Indonesia, terutama ke China dan India, akan terhambat. Pasalnya, ekonomi negara mitra dagang yang melambat bisa menurunkan permintaan terhadap batu bara.
China, yang sebelumnya mengimpor batu bara, kini bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri, sementara India juga mengurangi impor batu bara. Arsal menambahkan bahwa PTBA perlu memantau perkembangan ini agar dapat menyesuaikan strategi ekspor yang lebih baik ke depannya.
“Baca Juga: Daftar 12 Perusahaan dengan Aset Jumbo Antre IPO di 2025”
Secara keseluruhan, PTBA optimistis bahwa proyek hilirisasi batu bara dan kebijakan HBA dapat meningkatkan daya saing Indonesia di pasar energi global, meski tantangan eksternal tetap perlu dihadapi.