Info Kilasan – Pertamina telah resmi mengumumkan kenaikan harga untuk beberapa jenis Bahan Bakar Minyak non subsidi yang mulai berlaku pada 2 Agustus 2024. Produk BBM yang mengalami kenaikan meliputi Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex. Sementara itu, harga BBM jenis Pertamax tetap tidak mengalami perubahan.
Pertamax Turbo: Naik dari Rp 14.400 per liter menjadi Rp 15.450 per liter.
Dexlite: Meningkat dari Rp 14.550 per liter menjadi Rp 15.350 per liter.
Pertamina Dex: Naik menjadi Rp 15.350 per liter dari sebelumnya Rp 15.650 per liter.
Pertamax Green 95: Meningkat dari Rp 14.800 per liter menjadi Rp 15.000 per liter.
Namun, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar jenis Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) tidak mengalami perubahan harga.
“Baca Juga: Harga Cabai Rawit Merah Melonjak Tembus Rp 100.000/Kg”
Menurut pengumuman resmi, penyesuaian harga ini mengikuti Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 yang merupakan perubahan dari Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020. Keputusan ini mengatur formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran BBM jenis bensin dan solar yang disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy, menjelaskan bahwa kenaikan harga BBM non subsidi dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak dunia. Selain itu, juga dipengaruhi oleh nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika. Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk memantau situasi ini secara berkala dan menyesuaikan harga BBM non subsidi agar tetap ekonomis bagi masyarakat.
Heppy menambahkan bahwa Pertamina Patra Niaga akan terus mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian dan daya beli masyarakat. “Kami akan memastikan bahwa meskipun terjadi penyesuaian harga, BBM non subsidi Pertamina tetap dalam kisaran harga yang wajar dan terjangkau,” ujarnya. Selain itu, Pertamina berkomitmen untuk transparansi dalam setiap perubahan harga agar konsumen dapat merencanakan anggaran mereka dengan baik.
Dengan perubahan harga ini, konsumen diharapkan dapat menyesuaikan anggaran mereka dan tetap mendapatkan informasi terkini mengenai harga BBM dari Pertamina. Perusahaan juga akan menyediakan informasi melalui berbagai saluran komunikasi untuk memastikan bahwa pelanggan selalu mendapatkan update terbaru dan tidak terkejut dengan fluktuasi harga.
“Simak Juga: Pelabuhan Patimban, Potensi Bisnis dan Investasi”