Lebaran Sepi, Pedagang Baju di PGC Keluhkan Sepi Pembeli
infokilasan.com – Menjelang Lebaran 2025, sejumlah pedagang baju di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur, mengeluhkan sepinya pembeli. Mereka membandingkan kondisi tahun ini dengan tahun lalu. Para pedagang menyebut daya beli masyarakat menurun, meski pusat grosir tetap ramai dikunjungi.
Baca Juga: QJMotor Bakal Bangun Pabrik & 20 Diler di Indonesia
Salah satu pedagang, Aminah, mengaku bahwa tokonya mengalami penurunan pendapatan dibandingkan momen menjelang Lebaran 2024. Ia tetap membuka tokonya setiap hari dan menawarkan berbagai model pakaian kepada pengunjung. Aminah juga aktif mempromosikan dagangannya kepada calon pembeli yang lewat. Meski tak terlalu besar, ia memperkirakan pendapatannya turun sekitar 20 persen.”Dibanding tahun kemarin, lebih ramai tahun kemarin. Sekitar 20% (penurunan pendapatan),” ungkapnya saat diwawancarai MNC Portal Indonesia pada Kamis (27/3/2025).
Pedagang lain, Rizal, juga menyampaikan keluhan serupa. Ia membuka tokonya sejak pagi dan tetap melayani pengunjung yang datang. Meski banyak orang lalu lalang di lorong PGC, Rizal mengaku hanya sedikit yang benar-benar membeli pakaian. Ia menyebut banyak pengunjung sekadar melihat-lihat tanpa melakukan transaksi. “Ramai orang saja, tapi sepi pembeli,” kata Rizal.
Rizal tetap semangat menyapa calon pembeli dan menjelaskan harga setiap produk yang ia jual. Ia berharap situasi menjelang Lebaran bisa berubah dan pembeli mulai belanja seperti tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Dampak Permainan Judi terhadap Ekonomi Negara
Berdasarkan pantauan langsung di lokasi, suasana Pusat Grosir Cililitan terlihat ramai. Pengunjung terlihat memadati area parkir dan lalu lalang di dalam gedung. Keramaian juga terlihat di lantai 1, 2, dan 3 yang menjual berbagai jenis pakaian. Meski demikian, banyak pedagang menilai keramaian itu tidak berbanding lurus dengan jumlah transaksi. Para pedagang tetap membuka lapak dan aktif mempromosikan dagangannya demi menarik perhatian pembeli.