infokilasan.com – Justin Hubner kini menjadi sosok penting di lini pertahanan Timnas Indonesia, meskipun sedang berstatus free agent setelah tak lagi memperkuat Wolverhampton Wanderers.
Perjalanan kariernya tak hanya mencerminkan ketangguhan di lapangan, tetapi juga semangat adaptif menghadapi perubahan hidup.
Ia memulai karier di akademi Wolverhampton, klub Inggris yang dikenal memiliki sistem pengembangan pemain muda yang ketat.
Namun, ia mengambil keputusan besar dengan memilih menjadi pemain naturalisasi dan membela Timnas Indonesia di level internasional.
Keberaniannya keluar dari zona nyaman menunjukkan karakter kuat sebagai pemain profesional.
Tak hanya fokus pada sepak bola, Justin juga mulai merintis bisnis parfum di Indonesia, membuktikan bahwa atlet bisa sukses lintas bidang.
Bisnis ini menjadi simbol transisi positif saat ia tidak sedang terikat kontrak dengan klub mana pun.
Sebagai bek, Hubner dikenal lugas, cerdas membaca permainan, dan kuat dalam duel udara.
Kemampuannya menjaga lini pertahanan menjadi aset penting bagi Timnas Indonesia dalam berbagai laga internasional
“Baca Juga : Ahmad Dhani Sebut Ngunduh Mantu Al Ghazali Termegah”
Kini, ia membuka diri terhadap peluang bergabung dengan klub manapun yang cocok dengan visinya.
Status bebas kontrak memberinya ruang fleksibel untuk memilih tim dan negara yang sesuai untuk mengembangkan karier selanjutnya.
Kisah Justin Hubner adalah contoh nyata bahwa keberhasilan tak melulu datang dari satu jalur.
Dengan kombinasi disiplin, keberanian, dan kreativitas, ia membuktikan bahwa masa depan bisa dibentuk dari keputusan besar yang berani diambil.
Justin Hubner: Bek Berdarah Makassar yang Siap Bela Garuda
Justin Hubner lahir di ‘s-Hertogenbosch, Belanda, pada 2003, dari ayah berdarah Makassar.
Ia resmi menjadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia sejak 6 Desember 2023 dan langsung mendapat kepercayaan di lini pertahanan.
Debutnya terjadi saat laga persahabatan melawan Libya pada Januari 2024.
Sejak itu, Hubner menjadi andalan di ajang Piala Asia 2023 serta Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Salah satu penampilan terbaiknya terjadi saat Indonesia menang 1-0 atas China, yang sekaligus memastikan lolos ke babak keempat.
“Baca Juga: Google Dituding Perlambat YouTube untuk Pengguna Adblocker”
Perjalanan dari Wolves Hingga Cerezo Osaka
Hubner bergabung dengan akademi Wolverhampton Wanderers pada 2020 dan sempat tampil mengesankan bersama tim U-21.
Selama di Wolves U-21, ia mencatatkan 25 penampilan dan mencetak 4 gol, namun tak berhasil masuk skuad utama.
Pada 2024, ia dipinjamkan ke klub Jepang Cerezo Osaka, tampil dalam enam laga liga dan dua laga cup.
Kembali ke Wolves, dia tetap bermain di tim muda dan hanya sekali duduk di bangku cadangan tim utama.
Kontraknya berakhir pada Juni 2025, dan Wolves resmi melepasnya untuk mencari tantangan baru.
Dari Sepak Bola ke Parfum: Strategi Hubner di Tengah Transisi
Usai dilepas Wolves, Hubner mengambil langkah tak biasa.
Alih-alih hanya menunggu tawaran klub, ia mulai merintis bisnis parfum sebagai strategi menghadapi masa transisi.
Langkah ini mencerminkan sikap adaptif dan kreatif dalam menghadapi ketidakpastian.
Dengan status free agent, Hubner tetap membuka peluang bergabung dengan klub Eropa atau Asia, sambil membangun identitas bisnis di luar lapangan.
Ia membuktikan bahwa ketika pintu sepak bola tertutup, ia tetap membawa “aroma” khasnya ke mana pun ia melangkah.