Diskon Tarif Listrik 50% Masih Berlaku? Cek Faktanya!
infokilasan.com – Diskon Tarif Listrik 50% Tidak Akan Berlanjut PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengonfirmasi bahwa program diskon tarif listrik 50% akan berakhir pada 28 Februari 2025. Program ini bertujuan membantu masyarakat menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% yang mulai diterapkan pada tahun ini.
”Baca Juga: Gempa M6,0 Guncang Bolaang Mongondow Timur, Rumah Rusak“
Diskon ini berlaku bagi pelanggan listrik prabayar dan pascabayar. Pelanggan prabayar mendapatkan potongan saat membeli token listrik, sedangkan pelanggan pascabayar menikmati pemotongan biaya tagihan bulan berikutnya.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menjelaskan bahwa setelah program ini berakhir, pelanggan prabayar yang membeli token listrik mulai 1 Maret 2025 akan dikenakan tarif normal tanpa potongan.
Sementara itu, pelanggan pascabayar masih bisa menikmati diskon 50% pada tagihan listrik bulan Februari, yang harus dibayarkan pada Maret 2025. Potongan ini akan diterapkan secara otomatis dalam sistem tagihan PLN.
Eric mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program ini sebelum batas waktu yang ditetapkan. Program diskon ini telah membantu banyak pelanggan dalam mengurangi pengeluaran listrik selama dua bulan terakhir.
Program diskon listrik 50% telah berlangsung sejak Januari 2025 dan memberikan manfaat bagi jutaan pelanggan di seluruh Indonesia. PLN berharap program ini dapat membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan biaya hidup akibat inflasi dan kenaikan PPN.
Selain itu, PLN berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Pelanggan prabayar masih bisa menikmati manfaat diskon ini jika membeli token sebelum 28 Februari 2025. Token yang dibeli dalam periode diskon tetap bisa digunakan setelah Maret, asalkan belum melebihi batas maksimal 50 transaksi.
Untuk pelanggan pascabayar, pemotongan tagihan secara otomatis akan berlaku dengan ketentuan sebagai berikut:
Namun, tagihan Januari tidak mendapatkan potongan karena penggunaan listrik pada bulan tersebut masih berdasarkan konsumsi Desember 2024.
Diskon tarif listrik 50% yang diberikan PLN akan berakhir pada 28 Februari 2025. Setelah itu, pelanggan prabayar dan pascabayar akan kembali dikenakan tarif normal.
”Baca Juga: Jorge Martin Absen di MotoGP Thailand 2025, Ini Kondisinya“
Pelanggan yang ingin memanfaatkan program ini dapat membeli token sebelum batas waktu atau memastikan pembayaran tagihan sesuai jadwal. Dengan memahami kebijakan ini, masyarakat bisa mengoptimalkan manfaat diskon sebelum program benar-benar berakhir.